Pasang iklan disini

Wednesday, November 25, 2015

4 Jurus Jitu Mendapatan IP Tinggi dari Dosen

UIR Post - Hmm..Bicara tentang IP semua Mahasiswa pasti ingin mendapatkan IP dan IPK yang tinggi, ya tentunya mendapatkan nila A. Namun tidak jarang Mahasiswa mendapatlan IP rendah walaupun sudah rajin kuliah, rajin buat tugas, dan mengikuti perintah dosen. maka dari itu pintar saja tidak cukup tetapi juga harus berpandai-pandai. Berikut beberapa tips yang bisa di coba :



1. Buat Target
Menurut Admin hal yang pertama yang paling penting adalah membuat target, yaitu tujuan yang ingin kita capai. Contohnya saya ingin mendapatkan IP semester 3 = 3,80 wissh kan kereen. dengan adanya target tersebut kita akan terpacu dalam belajar di kampus.

2. Curi Hati Dosen
Nah cara ini sedikit licik, tapi nggak juga sih. Manusia mana yang tidak akan baik hati kepada orang yang telah mencuri hatinya (Dosen juga manusia !!). Sekiler-kilernya dosen yang namanya manusia pasti punya hati kan ?. Mencuri hati disini berarti mendapatkan perhatian dari dosen tersebut, sehingga ketika dosen memberi penilaiaan maka dosen ini akan ingat bahwa Si "A" ini anak yang rajin walaupun nggak pinter-pinter amat hehee. Untuk mendapatkan hati dosen ini paling mudah dilakukan jika kita aktif dikelas, menjadi ketua kelas atau mengikuti organisasi yang terpandang di kampus (BEM, HMJ, FSI, dll ).

3. Penuhi Kontrak Kuliah
Nah yang terakhir ini juga merupakan hal yang paling mendasar untuk memperoleh IP yang diinginkan. Sebelum kuliah dimulai pada suatu semester tentunya akan dibuat kontrak kuliah dengan dosen yang bersangkutan, cintohnya :
Kehadiran min : 75 %
Tugas Individu : 10 %
Tugas Kelompok : 10 %
Kuis : 15 %
UTS : 30 %
UAS : 35 %

Total 100 % diluar Kehadiran
Dari contoh diatas kita wajib memenuhi semuanya terutama yang persentase paling besar UTS dan UAS. Jadi fokuslah belajar dengan giat

4. Jangan Menjadi Sistem
Ada yang ngerti nggak maskdunya ?. oke jadi begini dalam suatu kampus tentu memiliki sistem yang harus dipatuhi, begitu juga sistem kontrak kuliah yang diberikan dosen. contohnya dalam sistem tersebut dikatakan kehadrian min 75 %, maka kurang lebih ada 3x kesempatan untuk bolos. Teman-teman bisa memanfaatkan kondisi tersebut untuk melakukan kegiatan lainnya seperti refreshing, bekerja, dan lain sebagainya.
Jika hanya mengikuti sistem maka kita hanya menjadi Mahasisaw Kupu2
(Kuliah-pulang, kuliah-pulang)

Semoga 4 Tips diatas bermanfaat dan jangan lupa dipraktekan. Mahasiswa yang cerdas yaitu mahasiswa yang mampu mempraktekan Teori secara benar.

0 komentar:

Post a Comment

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: uirpost@gmail.com

UIR Post Members