Pasang iklan disini

Saturday, August 20, 2016

Bahaya Membiarkan Orangtua dalam Kesusahan

uirpost_“Wahai anakku ayo bangun dan shalat subuhlah”. Sebagai anak kamu pasti pernah dibangunkan oleh orangtuamu (orangtua bukan hanya ibu dan bapak). Lalu apa yang kamu lakukan setelah dibangunkan ?, jawabannya adalah tidur lagi. Ibu atau ayah bangun pagi-pagi membangunkan kakak, adik, dan kamu. Ibu menyiapkan sarapan, baju ayah, kakak, adik, dan kamu, mencuci baju, piring, dan menyapu.

Image source : http://www.dream.co.id/

Jika orang bertanya kepadamu “Apakah ibumu tidak bekerja?”. Maka apakah kamu akan menjawab “ibuku tidak bekerja hanya ayahku yang bekerja?”. MasyaAllah, wahai sahabatku dari pagi hingga larut malam apakah yang dilakukan ibumu dirumah, lalu apakah yang kamu lakukan dirumah. Bermaian game saat ayah bekerja di kantor dan ibu menyuci, pergi traveling saat ayah dinas dan ibu membersihkan rumah, bahkan pergi pacaran sedangkan ayah dan ibu berfikir tentang cita-cita dan masa depanmu.

“Dan Kami perintahkan kepada manusia kepada dua orang ibu-bapanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya selama dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS. Lukman: 14).

Mari kita menyimak ayat diatas, Ibu yang telah mengandungmu dalam kondisi lemah selama kurang lebih 9 bulan, hingga ia mempertaruhkan nyawanya demi kamu untuk melahirkanmu. Ibu membesarkanmu dan mendidikmu agar kamu menjadi anak yang soleh. Ayah dari pagi hingga malam membanting tulang hanya untuk kebutuhanmu. Maka apalagi yang kamu fikirkan, mengapa mendurhakai orangtuamu. Wahai sahabatku janganlah durhaka kepada orangtuamu, janganlah membiarkan mereka dalam keadaan susah. Wahai Sahabatku Bahagiakanlah mereka dengan kasih sayang dan solehmu.

Lalu bagaimanakah hukuman bagi anak yang durhaka dan membiarkan orangtuanya dalam kesusahan. Rasulullah SAW bersabda :

“Semua dosa itu azabnya ditunda oleh Allah SWT. sampai hari kiamat, kecuali orang yang durhaka kepada orang tuanya. Sesungguhnya Allah akan mempercepat azab kepadanya; dan Allah akan menambah umur seorang hamba jika ia berbuat baik kepada ibu bapaknya, bahkan Allah akan menambah kebaikan kepada siapa saja yang berbuat baik kepada ibu bapaknya serta memberi nafkah kepada mereka, jika diperlukan.” (H.R. Ibnu Majah)

Nauzubillah min zalik, Semua azab dari perbuatan dosa ditunda oleh Allah SWT hingga datang hari kiamat, kecuali orang yang durhaka terhadap orangtuanya. Semoga kita termasuk orang-orang yang taat dan patuh kepada orangtua. Mulai dari sekarang marilah kita meminta maaf kepada orangtua dan bantulah mereka dalam kondisi apapun, hingga air mata sedih berganti dengan air mata kebanggaan.

0 komentar:

Post a Comment

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: uirpost@gmail.com

UIR Post Members